Channel Avatar

MULIA TV Sahabat Sunnah @UCAS3zrh31IG2FZrsEGvOLSw@youtube.com

1.5K subscribers - no pronouns :c

Bismillah Channel ini di buat bertujuan untuk Dokumentasi Vi


Welcoem to posts!!

in the future - u will be able to do some more stuff here,,,!! like pat catgirl- i mean um yeah... for now u can only see others's posts :c

MULIA TV Sahabat Sunnah
Posted 1 year ago

*PENOLONG-PENOLONG DAKWAH*

Salah satu bentuk tolong menolong dalam kebaikan, adalah menolong dan membantu berjalan dan terselenggaranya dakwah. Dan semua yang terlibat dalam dakwah, adalah penolong-penolong dakwah.

Orang yang memiliki harta, menolong dakwah dengan hartanya, orang yang memiliki ilmu atau keahlian, menolong dengan ilmu dan keahliannya, orang yang memiliki kekuasaan, menolong dengan kekuasaannya, orang yang memiliki kekuatan atau tenaga, menolong dengan kekuatan dan tenaganya dan lain sebagainya.

Allah Ta'ala berfirman :

ูˆูŽุชูŽุนูŽุงูˆูŽู†ููˆุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุจูุฑู‘ู ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ูˆูŽู„ุง ุชูŽุนูŽุงูˆูŽู†ููˆุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุฅุซู’ู…ู ูˆูŽุงู„ู’ุนูุฏู’ูˆูŽุงู†ู

Dan Tolong- menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. (Al-Maidah: 2)

Berkata Ibnu Katsir rahimahullah :

ูŠุฃู…ุฑ ุชุนุงู„ู‰ ุนุจุงุฏู‡ ุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ุจุงู„ู…ุนุงูˆู†ุฉ ุนู„ู‰ ูุนู„ ุงู„ุฎูŠุฑุงุช ุŒ ูˆู‡ูˆ ุงู„ุจุฑ ุŒ ูˆุชุฑูƒ ุงู„ู…ู†ูƒุฑุงุช ูˆู‡ูˆ ุงู„ุชู‚ูˆู‰ ุŒ ูˆูŠู†ู‡ุงู‡ู… ุนู† ุงู„ุชู†ุงุตุฑ ุนู„ู‰ ุงู„ุจุงุทู„ . ูˆุงู„ุชุนุงูˆู† ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุขุซู… ูˆุงู„ู…ุญุงุฑู… .

Allah Ta'ala memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman untuk saling menolong dalam berbuat kebaikan yaitu kebajikan dan meninggalkan hal-hal yang mungkar: hai ini dinamakan ketakwaยญan. Allah Ta'ala melarang mereka bantu-membantu dalam kebatilan serta tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan hal-hal yang dihaยญramkan. (Tafsir Ibnu Katsir).

Penolong-penolong dakwah akan diberikan pahala yang sama dengan para pendakwah, sebagaimana penolong-penolong kebaikan lainnnya.

Berkata Al-Imam Ath-Thobari rahimahullah :

ุฃู† ูƒู„ ู…ู† ุฃุนุงู† ู…ุคู…ู†ู‹ุง ุนู„ู‰ ุนู…ู„ ุจุฑ ูู„ู„ู…ุนูŠู† ุนู„ูŠู‡ ุฃุฌุฑ ู…ุซู„ ุงู„ุนุงู…ู„

"Setiap orang yang menolong seorang mukmin dalam melaksanakan satu amalan kebaikan maka orang yang menolong tersebut mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.โ€ [Syarhul Bukhari libnil Baththol, 5/51]

Berkata Asy-Syaikh Ibnul โ€˜Utsaimin rahimahullah :

ูุฅุฐุง ุฃุนู†ุช ุทุงู„ุจ ุนู„ู… ููŠ ุดุฑุงุก ุงู„ูƒุชุจ ู„ู‡ ุฃูˆ ุชุฃู…ูŠู† ุงู„ุณูƒู† ุฃูˆ ุงู„ู†ูู‚ุฉ ุฃูˆ ู…ุง ุฃุดุจู‡ ุฐู„ูƒ ูุฅู† ู„ูƒ ุฃุฌุฑุง ุฃูŠ ู…ุซู„ ุฃุฌุฑู‡ ู…ู† ุบูŠุฑ ุฃู† ูŠู†ู‚ุต ู…ู† ุฃุฌุฑู‡ ุดูŠุฆุง ูˆู‡ูƒุฐุง ุฃูŠุถุง ู„ูˆ ุฃุนู†ุช ู…ุตู„ูŠุง ุนู„ู‰ ุชุณู‡ูŠู„ ู…ู‡ู…ุชู‡ ููŠ ุตู„ุงุชู‡ ููŠ ู…ูƒุงู†ู‡ ูˆุซูŠุงุจู‡ ุฃูˆ ููŠ ูˆุถูˆุฆู‡ ุฃูˆ ููŠ ุฃูŠ ุดูŠุก ูุฅู†ู‡ ูŠูƒุชุจ ู„ูƒ ููŠ ุฐู„ูƒ ุฃุฌุฑ ูุงู„ู‚ุงุนุฏุฉ ุงู„ุนุงู…ุฉ ุฃู† ู…ู† ุฃุนุงู† ุดุฎุตุง ููŠ ุทุงุนุฉ ู…ู† ุทุงุนุฉ ุงู„ู„ู‡ ูƒุงู† ู„ู‡ ู…ุซู„ ุฃุฌุฑู‡ ู…ู† ุบูŠุฑ ุฃู† ูŠู†ู‚ุต ู…ู† ุฃุฌุฑู‡ ุดูŠุฆุง

Maka jika engkau menolong seorang penuntut ilmu dalam membeli buku-buku baginya, atau menyediakan asramanya, membayarkan sekolahnya atau memberi infak kepadanya, atau yang semisal dengannya, maka engkau akan mendapatkan pahala seperti penuntut ilmu tersebut tanpa mengurangi pahalanya sedikit pun.

Demikian pula jika engkau membantu seorang yang melaksanakan sholat agar mudah baginya melakukan sholat, baik tempat sholatnya, pakaiannya, air wudhunya dan apa saja yang dapat memudahkannya untuk melakukan sholat, maka engkau akan mendapatkan pahala seperti pahalanya.

Ini adalah kaidah umum; barangsiapa yang menolong orang lain untuk melakukan suatu ketaatan kepada Allah, maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang melakukan ketaatan tersebut tanpa mengurangi pahalanya sedikit pun.โ€ [Syarhu Riyadhis Shalihin, 2/375]

Jika seseorang pensiun dari menolong jalannya dakwah ini, dia sendiri yang akan merugi, tidak mendapatkan pahala, dan bisa jadi kembali seperti orang awam. Dan pasti penggantinya akan datang menggantikan posisinya.

AFM

Copas dari berbagai sumber

0 - 0

MULIA TV Sahabat Sunnah
Posted 1 year ago

*LIKA LIKU HIDAYAH ULAMA BESAR MAROKO TAQIYUDIN AL HILALI*

(Diambil dari buku Sabilur Rasyad karya Syeikh Taqiyudin Al Hilali, tahqiq Syeikh Masyhur Hasan Salman)

_*Tamat*_

*Taqiyudin Al Hilali tidak memiliki jawaban.*

Ibnul Arabi melanjutkan, โ€œ*sekarang dengar yang ketigaโ€ฆ*
Saat terjadi perselisihanย  antara Tolhah , Zubair dan Aisyah kepada Ali bin abi talib sampai tercetusnya perang Jamal di kota Basrah, terbunuh pada peperangan tersebut banyak dari golongan para sahabat dan tabiin, maka kejadian ini tidak mungkin dianggap biasa oleh Nabi, tumpah darahnya orang-orang yang paling disayangi oleh Nabi shallahu alaihi wa sallam, *tidakkah Rasulullah datang kepada mereka waktu dan memberhentikan peperangan yang mereka lakukan?โ€.*

Taqiyudin Al Hilali masih tidak memiliki jawaban yang lain

Ibnu Arabi melanjutkan, โ€œsimpan saja yang tadi dan fikirlah, *sekarang yang keempatโ€ฆ*
*Perselisihan Ali Bin Abi Talib terhadap Khawarij yang sampai menyebabkan banyak darah tertumpahkan, tidakkah Nabi datang lalu menasihat ketua khwarij untuk taat kepada pemimpinnya?*

Taqiyudin Al Hilalipun diam.

Ibnul Arabi mengatakan, โ€œpikirkan saja duluโ€ฆ*sekarang yang kelima*
Perselisihan yang terjadi antara Muawiyah dan Ali sampai menyebabkan peperangan, *kenapa Nabi tidak datang saat itu kepada Ali dan Muawiyah padahal kalau nabi mau mendatangi mereka niscaya banyak kemaslahatan yang akan terjadiโ€?*

*Lalu setelah itu semua Syeikh Tijani mengaku setelah 1200 tahun kemudian bahwa dia didatangi oleh Rasulullah? sedangkan Rasulullah tidak datang dikasus-kasus berat diatas, mengapa Rasulullah justru datangnya ke Syeikh Tijani?โ€.*
baiklah, pikirkan semua yang saya katakan, kita bertemu lagi pada majelis yang lainโ€. tutup Ibnul Arabiโ€ฆ

*Apakah ada yang sepertimu?*

Setelah pertemuan itu, terjadilah kurang lebih tujuh kali diskusi, yang membuat hati Taqiyudin Al Hilali mulai menerima, namun, untuk menambah keyakinannya, Ia bertanya kepada Ibnul Arabi,

โ€œApakah ada ulama lain selain kamu di negri ini yang memiliki keyakinan sepertimuโ€?, โ€œIya ada, dia justru tokoh yang paling diagungkan dalam tarekat Tijani, Syeikh Fatimi Al Syiradiโ€. Jawab Ibnul Arabi.

Taqiyudin sontak terkaget dan tidak percaya, karena sudah menjadi suatu yang maklum bahwa Syeikh Fatimi adalah dedengkot tarekat Tijani.

Taqiyudin Al Hilali mengatakan, โ€œakupun pergi dipagi hari untuk mendatangi Syeikh Fatimi, Ibnul Arabi telah berpesan kepadaku agar tidak bertanya tentang akidah ini melainkan saat Syeikh Fatimi sendirian, akupun tiba di masjidnya, dan Syeikh Fatimi masih dengan para jamaahnya, sampai kutunggu lama, namun keadaan tidak kunjung sepi, hingga tersisa tiga orang dalam majlis tersebut, aku mendekatinya, lalu berbisik, *โ€œSyeikh Ibnu Al Arabi mengatakan, wajib menimbang seluruh permasalah agama dengan Al Quran dan Sunnah, yang dibenarkan dalam Al Quran dan Sunnah, kita ambil, dan apa yang disalahkan Al Quran dan Sunnah kita tolak, walaupun hal tersebut dikatakan oleh Al Imam Malik atau Syeikh Ahmad Tijani sekalipunโ€*. Mendengar bisikanku tersebut, ia mengiysaratkan kepadaku agar menunggu, padahal aku telah duduk lama menunggunya. Akhirnya Syeikh Fatimi pulang, dan aku tetap berada di masjid.

Setelah isya, datanglah kepadaku seseorang atas perintah Syeikh Fatimi, mengundangku berkunjung kekediaman Syeikh Fatimi, akupun sempat bingung, mengapa anak muda sepertiku ini sampai diundang datang olehnya bahkan disiapkan tunggangan, hingga akupun sampai dihadapannya tanpa ada seorangpun diantara kami, dan kamipun berdiskusiโ€ฆ

*Cukuplah bagimu Al Quran dan Sunnah*

Syeikh Fatimi mengatakan, โ€œNak, aku adalah orang yang sudah tua renta, aku tidak mampu untuk berperang, Adapun Syeikh Ibnul Arabi itu masih muda sangat siap untuk berperang, kamu bertanya kepadaku dihadapan manusia seperti itu, aku tidak mampu menyimpan jawabanku pula aku tidak mampu menjelaskannya dihadapan manusia.

Ketahuilah nak, bahwa apa yang kamu dengar dari guruku Ibnul Arabi tidak ragu lagi bahwa hal itu adalah kebenaran, *aku telah masuk dalam beberapa tarekat mulai dari Qodiriyah, Wazaniyah, sampai Tijaniyah ini, dan tarekat-tarekat tidak ada manfaatnya sama sekali*, dan aku telah meninggalkannya. Jika saja aku mendapatkan guru yang mendidik berada diatas Sunnah ilmu dan amalanya, niscaya aku akan menjadi muridnya. Nak, jika kamu safar ke timur lalu menemukan seorang pendidik yang ilmu serta amalnya diatas Sunnah, kabarkan kepadaku, aku pun akan bersafar menemuinyaโ€.

Dua puluh tahun kemudian, aku bertemu dengan Syeikh Abdul Aziz bin Idris, ia dahulu merupakan salah satu murid dari Syeikh Fatimi, kemudian aku menceritakan ceritaku diatas kepadanya, iapun mengatakan, โ€œsungguh ceritaku juga hampir mirip denganmuโ€.
Ia mengatakan, โ€œsetelah kuliahku selesai, dan hendak pulang ke kampungku, aku mengunjungi Syeikh Fatimi agar memberikan kepadaku doa serta wejangan, wirid tijaniahโ€, Syeikh Fatimi menjawab, " *Seharusnya kamu menghapalkan Al Quran, kamu telah mempelajari ilmu yang memungkinkan bagimu untuk menelaah Al Quran dan Sunnah,* apakah itu tidak cukup untukmu, sampai kamu menginginkan wirid ala tijaniyah? *Cukuplah bagimu Al Quran dan Sunnahโ€*.

Penutup, Syeikh Hilali mengatakan, โ€œsetelah diskusiku Bersama Ibnul Arabi tersebut, *Allah mengeluarkanku dari kegelapan Syirik dan Bidah lalu membukakan bagiku pintu Tauhid dan Ittiba, maka segala puji bagi Allah, kami memohon kepada Allah agar Allah menetapkan hati kami untuk berada didalam agamaNya dunia dan akhirat, sesungguhnya Dia lah yang menunjukkan jalan yang lurusโ€*.

Lalu Syeikh Taqiyudin Al Hilali menjadi salah satu ulama ahlus sunnah dari Maroko, yang dahulu sempat mengajar di Universitas Islam Madinah melalui permintaan Syeikh Abdul Aziz Bin Baz rahimahumullah pada tahun 1966 M, sekitar enam tahun hingga mahasiswa yangย  berada di Maroko, meminta beliau agar mengajar di Maroko.

Tercatat memiliki sampai 32 karya tulis, diantaranya,
1. Sabilul Rasyad Fi Hadyi Khairil Ibad
2. Al Ilham fi Tafsir Surat Al AnAm
3. Al Hisamul Lahiq likuli Musyrik wal Munafiq
4. Hukmu Tariku Solah
5. Man Yurofiqni min Ribat Ila Berlin
6. Ahkam Khulu' fil Islam
7. Fatawa Hilaliyah
8. Al Hadiyatul Hadiyah Ila Toifah Tijaniyah (buku ini diperintah oleh Syeikh Bin Baz agar dicetak 10.000 buku)

beliau wafat di Maroko tepatnya dikota Dar Al Baidha tahun 1987 Masehi, diselenggarakan juga shalat gaib di Saudi Arabia, Kuwait, India, dan maroko.

_Alhamdulillah selesai..._

0 - 0

MULIA TV Sahabat Sunnah
Posted 1 year ago

*LIKA LIKU HIDAYAH ULAMA BESAR MAROKO TAQIYUDIN AL HILALI*

(Diambil dari buku Sabilur Rasyad karya Syeikh Taqiyudin Al Hilali, tahqiq Syeikh Masyhur Hasan Salman)

_*Bagian 1*_

Syeikh Taqiyudin Al Hilali, siapa beliau?

Nama Taqiyudin Al Hilali memang tidak terlalu sering terdengar, tidak seperti Ulama lain layaknya Syeikh Bin Baz, Syeikh Al Albani atau Syeikh Ibnu Utsaimin, walaupun sebenarnya Syeikh Taqiyudin Al Hilali ini satu zaman dengan ketiga nama besar tersebut.

Bahkan Syeikh Al Albani pernah menyebutkan Namanya diantara lima orang yang memiliki kredibilitas tinggi dalam ilmu yang pernah dijumpai oleh Syeikh Al Albani, dan lima orang tersebut adalah Ibnu Baz, Taqiyudin Al Hilali, Abdurahman Mubarakfury, Badiu Din As Sindi, dan As Syanqiti Rahimahumullah jamian.

Begitu juga dengan Syeikh Bin Baz, saat disebutkan nama Taqiyudin Al Hilali beliau mengatakan,
ุดูŠุฎูŠ ููŠ ุงู„ุชูˆุญูŠุฏ
(Dia syeikhku dalam ilmu Tauhid).

Disinilah manfaatnya tulisan singkat ini, untuk mengangkat tokoh-tokoh islam yang juga memiliki pengaruh terhadap kemajuan Islam didunia. Kalau tokoh-tokoh seperti ini tidak diangkat, maka kaum muslimin akan salah menokohkan orang.

Syeikh Taqiyudin Al Hilali beliau lahir padah tahun 1311 Hijriah atau yang bertepatan dengan tahun 1892 Masehi, di kota Sijilmasa Maroko. Beliau tumbuh dari keluarga yang memiliki kepedulian terhadapan agama yangย  kental denganย  tarekat-tarekat sufiyah karena memang saat itu sangat berkembang pesat, beliaupun menghapal Al Quran semenjak kecil, dan mengikuti tarekat sufiyah Tijaniah, sampai Allah memberikan kepadanya hidayah danย  menjadi salah satu tokoh yang memiliki jasa dalam menyebarkan tauhid kepada kaum muslimin...

Pengakuan Ulama Tarekat Sufiyah

Sebagaimana yang telah disinggung diatas bahwa Taqiyudin Al Hilali adalah pengikut tarekat Tijaniyah lalu kemudian mendapatkan hidayah sunnah, Syeikh Taqiyudin pernah bercerita sendiri tentang kisah ini dalam kitabnya Al Hidayah Al Hadiyah.

Beliau mengatakan, โ€œayahku adalah seorang muqolid madzhab maliki, berakidah โ€˜assayariy, dan bertarekat Ad Darqowiyah Asyadziliyah, Adapun aku memilih untuk keluar dari tarekat yang dianut ayahku dan masuk kepada tarekat Tijani, hingga aku menganggap bahwa jika akuย  keluar dari tarekat Tijani maka sama saja aku keluar dari agama Islam, karenanya aku tidak pernah berpikir untuk keluar dari tarekat ini. Hingga aku bertemu salah seorang syeikh tarekat yang begitu benci dengan tarekat tijianiah, Bernama Syeikh Abdul Hay Al Kitani, pada bulan Rabiul Awal ditahun 40aku diundang untuk menghadiri salah satu perayaan yang dibuat ala tarekat Kitaniyah, awalnya tentu aku menolaknya, karena aku yakin bahwa kitaniyah itu adalah tarekat yang sesat, lagipula pengikuti setia tarekat tijiani tidak boleh ikut sama sekali dengan peribadatan atau perayaan, atau joget bersama diluar tarekat Tijani. Namun mereka merayuku sampai akhirnya aku menghadiri perayaan tersebut, dan aku melihat orang-orang yang sedang berteriak dengan Bahasa yang aku tidak pahami sama sekali. Sambil aku memandang, aku berkata dalam hati โ€œsesungguhnya Allah tidak akan ridha dengan ibadah yang mereka lakukan, dan aku menyesal menghadiri perayaan iniโ€.

โ€œTarekat Tijani adalah tarekat yang dibangun tanpa memiliki latar belakang yang kuat, tidak layak orang berakal memegang tarekat tersebutโ€, sontak aku dibuat kaget dengan perkataan itu. Dan ternyata yang mengatakan itu adalah Syeikh Abdul Hayy Al Kitani.

โ€œLalu bagaimana dengan tarekat yang kamu pimpin ini?โ€, kataku membalasnya. โ€œsemua tarekat-tarekat ini tidak ada yang benar, tarekat ini hanya kamuflase bagi syeikh-syeikh yang ingin makan uang masyarakatโ€ jawabnya.

โ€œKalau begitu kamupun telah mengambil harta masyarakat dengan cara yang tidak benarโ€, kataku bertanya pada Syeikh Abdul Hayy. Ia menjawab, โ€œaku bukanlah pendiri tarekat ini, dan harta-harta yang aku dapatkan aku infakan ke tempat yang mereka tidak menginfakkan harta mereka kesanaโ€.

โ€œLalu apa alasanmu menyalahkan semua tarekat?โ€, tanyaku Kembali padanya. โ€œsemua tarekat (kitani ataupun Tijani), mengaku bahwa Rasulullah datang ke acara yang mereka buat, ini adalah sikap melecehkan nabi, bagaimana mereka menuntut Nabi untuk keluar dari kuburnya lalu datang ke acara mereka, berjalanย  melewati laut, gunung dan berbagai macam rintangan, hanya untuk duduk ditengah kita?โ€ jawabnya.

โ€œKalau begitu kamu tidak yakin akan kebenaran tarekatmu sendiri?โ€, tanyaku.โ€ Iya, sebagaimana yang aku katakanโ€, ucap Syeikh Abdul Hayy.

Setelah percakapan itu, mulailah muncul dalam benakku untuk keluar dari tarekat Tijani, hingga aku bertemu dengan salah satu penjaga toko buku di Al Qorrowiyin dan aku berdiskusi dengannya tentang yang terjadi antara diriku dan Syeikh Abdul Hayy Al Kitani, namun Syeikh Umar bin Al Khayyat sang penjaga toko ini tidak memiliki jawaban apapun melainkan ia memerintahkanku untuk bertemu dengan ulama besar syeikh Muhammad bin Al Arabiy Al Alawi Rahimahullah.

Pertemuan dengan Syeikh Al โ€˜Alim Muhammad bin Al Araby Al Alawi Rahimahullah

Tekadku sudah bulat, akan bertemu dengan orang yang telah direkomendasikan oleh sang penjaga toko.
lalu tibalah aku dirumah Syeikh Al Araby Al Alawi, dan beliau bertanya, โ€œAlasan apa anda datang kerumah saya?โ€, tanya beliau, Aku menjawab, โ€œalasanku datang kesini, karena engkau telah menghina tarekat Tijani, hingga aku datang kesini untuk membela tarekat dan syeikhkuโ€. Balasku.

Syeikh Al Arabiy Al Alawi mengajakku diskusi dengan syarat kesepakatan diantara kami, yaitu jika aku sanggup membuat ia terdiam dengan seluruh hujjahku dalam membela Tijani, maka ia berjanji akan Kembali kepada tarekat Tijani, namun jika akulah yang dibuat terdiam olehnya dengan hujjahnya maka aku akan mengikuti ajarannya.

Kamipun sepakat atas perjanjian tersebut, lalu Syeikh Al Arabiy Al Alawi mengatakan kepadaku, โ€œAku hanya akan berdiskusi tentang satu hal saja, yaitu At Tijani (pencetus tarekat Tijani) mengaku bahwa ia bertemu dengan nabi Shallahu alaihi wa sallam dalam keadaan sadar (tidak tidur\tidak lewat mimpi), lalu dari pertemuan tersebut ia mengambil tarekat yang disebut dengan tarekat Tijaniโ€. Ini yang akan kita bahas.

Siapa yang ingin memulai lebih dulu? Tanya Ibnul Arabi. โ€œsilahkan kamu dulu yang memulaiโ€,jawabku.

Ibnul Arabi mengatakan, "saya memiliki beberapa dalil yang sebenarnya satu dalil saja cukup untuk merontokkan apa yang diakui oleh Tijani.

*Pertama,* Perselisihian pertama yang terjadi ditengah para sahabat setelah Rasulullah wafat penyababnya adalah tanduk kekhilafahan, orang Ansor mengatakan untuk masing-masing dari Muhajirin dan Ansor memiliki pemimpin, sedangkan Quraisypun yang mewakili Muhajarin tetap mempertahankan bahwa kekhalifahan itu milik Quraisy, terjadilah perselisihan ditengah mereka, sampai tiga hari yang mengakibatkan Rasul belum dimakamkan.

Pertanyaannya sekarang, *โ€œmengapa Rasulullah tidak keluar saja diantara mereka, lalu memutuskan siapa yang menjadi khalifah sesudahnya? Ini perkara yang besar, menyangkut nyawa dan stabilitas kaum muslimin?,* anehnya justru Rasul -menurut Tijani- datang kepadanya setelah 1200 tahun kemudian hanya untuk memberikan tarekat tersebut, yang sebenarnya tidak penting dan mengatakan bahwa Tijani akan masuk surga?โ€.

โ€œSyeikh Tijani sudah menjawabnya, beliau mengatakan bahwa setelah meninggalnya Rasulullah maka yang dapat berbicara kepadanya hanya orang-orang khususnya sajaโ€. Jawab Hilali

โ€œtidak ada dalam Agama orang umum dan khusus, jika dzikir-dzikir tersebut dari bagian agama, maka harus ada hukumnya wajib, sunnah, mubah, makruh, atau haram?, Nabi tidak pernah mengajarkannya sama sekali hingga beliau wafat!โ€.

โ€œPokoknya Syeikh Tijani orang yang mengerti Al Quran dan Sunnahโ€, jawab Hilali lagi.

โ€œBaiklah, simpan saja dulu yang ini, *dengarkan yang kedua,* Saat terjadi perselisihan antara Abu Bakar dengan Fatimah Az Zahra masalah warisan, yang akhirnya Fatimah kesal dengan Abu Bakar Radhiallahu anhu.

Perhatikanlah kasus ini, dua orang yang ada dikasus ini adalah kekasih dari Rasulullah, sudah barang tentu kesalnya Fatimah kepada Abu Bakar akan menyakitkan Rasulullah, *lalu mengapa Rasulullah tidak datang saat itu lalu mengatakan, โ€œaku rujuk dari perkataanku, berikanlah harta warisku kepada Fatimah? Lalu mengatakan kepada Fatimah untuk tidak marah kepada Abu Bakar?โ€*

_Bersambung insyaaAllaah..._

1 - 0

MULIA TV Sahabat Sunnah
Posted 1 year ago

๐Ÿ“ *TERJEMAH KITAB*
*AL QOWA'IDUL ARBA'* (5)
.................................................
Judul Asli: ุงู„ู‚ูˆุงุนุฏ ุงู„ุฃุฑุจุน
Edisi Terjemah: *โ€œEmpat Kaedah Penting Memahami Tauhidโ€*
Penulis: Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah

๐Ÿ“ Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah melanjutkan,

ูˆูŽุงู„ู’ู‚ูŽุงุนูุฏูŽุฉู ุงู„ุซู‘ูŽุงู„ูุซูŽุฉู: ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุธูŽู‡ูŽุฑูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูู†ูŽุงุณู ู…ูุชูŽููŽุฑูู‘ู‚ููŠู’ู†ูŽ ูููŠู’ ุนูุจูŽุงุฏูŽุงุชูู‡ูู…ู’ ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุนู’ุจูุฏู ุงู„ู’ู…ูŽู„ุงูŽุฆููƒูŽุฉุŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุนู’ุจูุฏู ุงู’ู„ุฃูŽู†ู’ุจููŠูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽุงู„ูุญููŠู’ู†ูŽุŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุนู’ุจูุฏู ุงู’ู„ุฃูŽุญู’ุฌูŽุงุฑูŽ ูˆูŽุงู’ู„ุฃูŽุดู’ุฌูŽุงุฑูŽุŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุนู’ุจูุฏู ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู‚ูŽู…ูŽุฑูŽ. ูˆูŽู‚ูŽุงุชูŽู„ูŽู‡ูู…ู’ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูˆูŽ ู„ูŽู…ู’ ูŠูููŽุฑู‘ูู‚ู’ ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ู’.

3๏ธโƒฃ *Kaedah Ketiga:* Bahwasanya Nabi shallallahu โ€˜alaihi wasallam berada di tengah-tengah umat manusia yang berbeda-beda bentuk ibadahnya.

๐Ÿ”ป Di antara mereka ada yang menyembah malaikat, menyembahย  nabi dan orang-orang shalih, menyembah bebatuan dan pepohonan, dan adapula yang menyembah matahari dan bulan.

โ˜‘๏ธ Namun demikian, Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam memerangi mereka semua tanpa membeda-bedakannya. Dalilnya adalah firman Allah Taโ€™ala,

ูˆูŽุงู„ุฏู‘ูŽู„ููŠู’ู„ู ู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰: {ูˆูŽู‚ูŽุงุชูู„ููˆู‡ูู…ู’ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ู„ูŽุง ุชูŽูƒููˆู†ูŽ ููุชู’ู†ูŽุฉูŒ ูˆูŽูŠูŽูƒููˆู†ูŽ ุงู„ุฏู‘ููŠู†ู ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู}

โ–ซ๏ธ โ€œDan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) agama itu hanya semata-mata untuk Allah.โ€ (QS. Al-Baqarah:193)

_bersambung insyaaAllah ..._


โ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ—‹โ๐ŸŒปโโ—‹โ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ข

Semoga bermanfaat...
Barakallahu fiikum

โ™ป๏ธ Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan postingan yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial yang Anda miliki.

Silahkan dishare tanpa perlu izin, semoga Allah๏ทป catat sebagai amal jariyah.

0 - 0

MULIA TV Sahabat Sunnah
Posted 1 year ago

๐Ÿ“ *TERJEMAH KITAB*
*AL QOWA'IDUL ARBA'* (4)
.................................................
Judul Asli: ุงู„ู‚ูˆุงุนุฏ ุงู„ุฃุฑุจุน
Edisi Terjemah: *โ€œEmpat Kaedah Penting Memahami Tauhidโ€*
Penulis: Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah

๐Ÿ“ Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah melanjutkan,

ูˆูŽุงู„ุดู‘ูŽููŽุงุนูŽุฉู ุดูŽููŽุงุนูŽุชูŽุงู†ู: ุดูŽููŽุงุนูŽุฉูŒ ู…ูŽู†ู’ูููŠู‘ูŽุฉูŒุŒ ูˆูŽุดูŽููŽุงุนูŽุฉูŒ ู…ูุซู’ุจูŽุชูŽุฉูŒ. ููŽุงู„ุดู‘ูŽููŽุงุนูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูŽู†ู’ูููŠู‘ูŽุฉู ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ุชูุทู’ู„ูŽุจู ู…ูู†ู’ ุบูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู„ู‡ู ูููŠู’ู…ูŽุง ู„ุงูŽ ูŠูŽู‚ู’ุฏูุฑู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡. ูˆูŽุงู„ุฏู‘ูŽู„ููŠู’ู„ู ู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰: {ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุฃูŽู†ู’ููู‚ููˆุง ู…ูู…ู‘ูŽุง ุฑูŽุฒูŽู‚ู’ู†ูŽุงูƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฃู’ุชููŠูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ูŒ ู„ุง ุจูŽูŠู’ุนูŒ ูููŠู‡ู ูˆูŽู„ุง ุฎูู„ู‘ูŽุฉูŒ ูˆูŽู„ุง ุดูŽููŽุงุนูŽุฉูŒ ูˆูŽุงู„ู’ูƒูŽุงููุฑููˆู†ูŽ ู‡ูู…ู ุงู„ุธู‘ูŽุงู„ูู…ููˆู†ูŽ}

Syafaโ€™at terbagi menjadi dua:

1๏ธโƒฃ *syafaโ€™at manfiyyah (yang ditiadakan/ditolak)* dan
2๏ธโƒฃ *syafaโ€™at mutsbatah (yang ditetapkan/diterima)*.

๐Ÿ”บ *Syafaโ€™at yang dinafikan adalah syafaโ€™at yang diminta kepada selain Allah dalam perkara yang tidak mampu memberikannya kecuali hanya Allah.*

โ—พ๏ธ Dalilnya firman Allah Taโ€™ala, โ€œHai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.โ€ (QS. Al-Baqarah:254)

ูˆูŽุงู„ุดู‘ูŽููŽุงุนูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูุซู’ุจูŽุชูŽุฉู ู‡ููŠูŽ ุงู„ู‘ูŽุชููŠู’ ุชูุทู’ู„ูŽุจู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ูุŒ ูˆูŽุงู„ุดู‘ูŽุงููุนู ู…ููƒู’ุฑูŽู…ูŒ ุจูุงู„ุดู‘ูŽููŽุงุนูŽุฉูุŒ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุดู’ูููˆู’ุนู ู„ูŽู‡ู ู…ูŽู†ู’ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ูˆูŽุนูŽู…ูŽู„ูู‡ู ุจูŽุนู’ุฏูŽ ุงู’ู„ุฅูุฐู’ู†ูุŒ ูƒูŽู…ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰: {ู…ูŽู†ู’ ุฐูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูŠูŽุดู’ููŽุนู ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุจูุฅูุฐู’ู†ูู‡ู}.

๐Ÿ”บ *Dan syafaโ€™at yang ditetapkan adalah syafaโ€™at yang diminta dari Allah. Orang yang memberi syafaโ€™at mendapat kemuliaan dengan syafaโ€™at tersebut, dan yang diberi syafaโ€™at merupakan orang yang ucapan dan perbuatannya diridhai oleh Allah, setelah mendapatkan izin (dari Allah).*

โ—พ๏ธ Sebagaimana firman Allah Taโ€™ala, โ€œTidak ada yang dapat memberi syafaโ€™at disisi-Nya kecuali dengan izin-Nya.โ€ (QS. Al-Baqarah:255)

bersambung insyaaAllah ...


โ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ—‹โ๐ŸŒปโโ—‹โ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ข

Semoga bermanfaat...
Barakallahu fiikum

โ™ป๏ธ Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan postingan yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial yang Anda miliki.

Silahkan dishare tanpa perlu izin, semoga Allah๏ทป catat sebagai amal jariyah.

0 - 0

MULIA TV Sahabat Sunnah
Posted 1 year ago

๐Ÿ“ *TERJEMAH KITAB*
*AL QOWA'IDUL ARBA'* (3)
.................................................
Judul Asli: ุงู„ู‚ูˆุงุนุฏ ุงู„ุฃุฑุจุน
Edisi Terjemah: *โ€œEmpat Kaedah Penting Memahami Tauhidโ€*
Penulis: Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah

๐Ÿ“ Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah melanjutkan,

ุงู„ู‚ุงุนุฏุฉ ุงู„ุซุงู†ูŠุฉ: ุฃู†ู‘ู‡ู… ูŠู‚ูˆู„ูˆู†: ู…ุง ุฏุนูˆู†ุงู‡ู… ูˆุชูˆุฌู‘ู‡ู†ุง ุฅู„ูŠู‡ู… ุฅู„ุง ู„ุทู„ุจ ุงู„ู‚ูุฑู’ุจุฉ ูˆุงู„ุดูุงุนุฉ

*Kaedah Kedua:* Mereka (orang-orang musyrik) berkata: โ€œTidaklah kami berdoโ€™a dan beribadah kepada mereka (orang-orang shalih yang telah meninggal,pen) melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dan memohonkan syafaโ€™at bagi kami.

ูุฏู„ูŠู„ ุงู„ู‚ูุฑุจุฉ ู‚ูˆู„ู‡ -ุชุนุงู„ู‰-: {ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุงุชู‘ูŽุฎูŽุฐููˆุง ู…ูู†ู’ ุฏููˆู†ูู‡ู ุฃูŽูˆู’ู„ููŠูŽุงุกูŽ ู…ูŽุง ู†ูŽุนู’ุจูุฏูู‡ูู…ู’ ุฅูู„ู‘ูŽุง ู„ููŠูู‚ูŽุฑู‘ูุจููˆู†ูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฒูู„ู’ููŽู‰ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูŠูŽุญู’ูƒูู…ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ู’ ูููŠ ู…ูŽุง ู‡ูู…ู’ ูููŠู‡ู ูŠูŽุฎู’ุชูŽู„ููููˆู†ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ู„ูŽุง ูŠูŽู‡ู’ุฏููŠ ู…ูŽู†ู’ ู‡ููˆูŽ ูƒูŽุงุฐูุจูŒ ูƒูŽูู‘ูŽุงุฑูŒ} [ุงู„ุฒู…ุฑ:3] .

*Dalil (bahwa tujuan mereka) supaya mendekat diri kepada Allah adalah firman Allah Ta'ala,*

"Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan Kami kepada Allah dengan sedekat- dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.โ€ (QS. Az-Zumar:3)

ูˆูŽุฏูŽู„ููŠู’ู„ู ุงู„ุดู‘ูŽููŽุงุนูŽุฉู ู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰: {ูˆูŽูŠูŽุนู’ุจูุฏููˆู†ูŽ ู…ูู†ู’ ุฏููˆู†ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽุง ู„ุง ูŠูŽุถูุฑู‘ูู‡ูู…ู’ ูˆูŽู„ุง ูŠูŽู†ู’ููŽุนูู‡ูู…ู’ ูˆูŽูŠูŽู‚ููˆู„ููˆู†ูŽ ู‡ูŽุคูู„ุงุกู ุดูููŽุนูŽุงุคูู†ูŽุง ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู}.

Dan *dalil (bahwa tujuan mereka) meminta syafaโ€™at adalah firman Allah Taโ€™ala*,

โ€œDan mereka beribadah kepada selain Allah yang tidak dapat memberi mudharatย  dan manfaat kepada mereka,ย  seraya mengatakan, โ€˜mereka ini adalah pemberi-pemberi syafaโ€™at kami di sisi Allah.โ€™.โ€ (QS. Yunus:18)

_bersambung insyaaAllah ..._


โ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ—‹โ๐ŸŒปโโ—‹โ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ข

Semoga bermanfaat...
Barakallahu fiikum

โ™ป๏ธ Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan postingan yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial yang Anda miliki.

Silahkan dishare tanpa perlu izin, semoga Allah๏ทป catat sebagai amal jariyah.

0 - 0

MULIA TV Sahabat Sunnah
Posted 1 year ago

๐Ÿ“ *TERJEMAH KITAB*
*AL QOWA'IDUL ARBA'* (2)
.................................................
Judul Asli: ุงู„ู‚ูˆุงุนุฏ ุงู„ุฃุฑุจุน
Edisi Terjemah: *โ€œEmpat Kaedah Penting Memahami Tauhidโ€*
Penulis: Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah

๐Ÿ“ Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah melanjutkan,

ุงูŽู„ู’ู‚ูŽุงุนูุฏูŽุฉู ุงู„ุฃููˆู’ู„ูŽู‰: ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุนู’ู„ูŽู…ูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ูƒููู‘ูŽุงุฑูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ู‚ูŽุงุชูŽู„ูŽู‡ูู…ู’ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู…ูู‚ูุฑู‘ููˆู’ู†ูŽ ุจูุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุฎูŽุงู„ูู‚ู ุงู„ู’ู…ูุฏูŽุจู‘ูุฑูุŒ ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู„ูŽู…ู’ ูŠูุฏู’ุฎูู„ู’ู‡ูู…ู’ ูููŠ ุงู’ู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู

*Kaedah Pertama:* engkau harus tahu, bahwasanya orang-orang kafir yang diperangi oleh Rasulullah Shallallahu โ€˜alaihi wa Sallam *meyakini bahwa Allah yang Menciptakan dan Mengatur (alam semesta), namun demikian, pengakuan tersebut tidak menyebabkan mereka masuk ke dalam agama Islam.*

ูˆุงู„ุฏู„ูŠู„: ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰: {ู‚ูู„ู’ ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุฑู’ุฒูู‚ููƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ุฃูŽู…ู‘ูŽู†ู’ ูŠูŽู…ู’ู„ููƒู ุงู„ุณู‘ูŽู…ู’ุนูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุจู’ุตูŽุงุฑูŽ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูุฎู’ุฑูุฌู ุงู„ู’ุญูŽูŠู‘ูŽ ู…ูู†ู’ ุงู„ู’ู…ูŽูŠู‘ูุชู ูˆูŽูŠูุฎู’ุฑูุฌู ุงู„ู’ู…ูŽูŠู‘ูุชูŽ ู…ูู†ู’ ุงู„ู’ุญูŽูŠู‘ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูุฏูŽุจู‘ูุฑู ุงู„ู’ุฃูŽู…ู’ุฑูŽ ููŽุณูŽูŠูŽู‚ููˆู„ููˆู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ููŽู‚ูู„ู’ ุฃูŽููŽู„ูŽุง ุชูŽุชู‘ูŽู‚ููˆู†ูŽ} [ูŠูˆู†ุณ:31]

Dalilnya adalah firman Allah Taโ€™ala, โ€œKatakanlah: โ€œSiapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?โ€ Maka mereka akan menjawab: โ€œAllahโ€. Maka katakanlah: โ€œMengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?โ€ (QS. Yunus:31)

_bersambung insyaaAllah ..._


โ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ—‹โ๐ŸŒปโโ—‹โ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ข

Semoga bermanfaat...
Barakallahu fiikum

โ™ป๏ธ Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan postingan yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial yang Anda miliki.

Silahkan dishare tanpa perlu izin, semoga Allah๏ทป catat sebagai amal jariyah.

0 - 0

MULIA TV Sahabat Sunnah
Posted 1 year ago

๐Ÿ“ TERJEMAH KITAB
AL QOWA'IDUL ARBA' (1)
.................................................
Judul Asli: ุงู„ู‚ูˆุงุนุฏ ุงู„ุฃุฑุจุน
Edisi Terjemah: โ€œEmpat Kaedah Penting Memahami Tauhidโ€
Penulis: Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah

๐Ÿ“ Berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah,

ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู…

Dengan menyebut nama Allah Maha Pengasih Maha Penyayang

ุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ู ุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู„ู’ูƒูŽุฑููŠู’ู…ูŽ ุฑูŽุจู‘ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุฑู’ุดู ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุชูŽูˆูŽู„ุงู‘ูŽูƒูŽ ูููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉูุŒ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฌู’ุนูŽู„ูŽูƒูŽ ู…ูุจูŽุงุฑูŽูƒู‹ุง ุฃูŽูŠู’ู†ูŽู…ูŽุง ูƒูู†ู’ุชูŽุŒ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฌู’ุนูŽู„ูŽูƒูŽ ู…ูู…ู‘ูŽู†ู’ ุฅูุฐูŽุง ุฃูุนู’ุทููŠูŽ ุดูŽูƒูŽุฑูŽุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุงุจู’ุชูู„ููŠูŽ ุตูŽุจูŽุฑูŽุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽ ุฃูŽุฐู’ู†ูŽุจูŽ ุงูุณู’ุชูŽุบู’ููŽุฑูŽุŒ ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ู‡ูŽุคูู„ุงูŽุกู ุงู„ุซู‘ูŽู„ุงูŽุซูŽ ุนูู†ู’ูˆูŽุงู†ู ุงู„ุณู‘ูŽุนูŽุงุฏูŽุฉู.

๐Ÿƒ Aku memohon kepada Allah Yang Maha Mulia, Robb arsy yang agung agar melindungimu di dunia dan akhirat, menjadikanmu diberkahi dimana pun kamu berada, dan menjadikanmu termasuk orang-orang yang bersyukur bila diberi nikmat, bersabar bila ditimpa musibah, dan beristighfar bila jatuh dalam dosa. Sesungguhnya tiga perkara tersebut merupakan tanda kebahagiaan.

ุงูุนู’ู„ูŽู…ู’ ุฃูŽุฑู’ุดูŽุฏูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‡ ู„ูุทูŽุงุนูŽุชูู‡ู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุญูŽู†ููŠู’ูููŠู‘ูŽุฉูŽ ู…ูู„ู‘ูŽุฉูŽ ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุนู’ุจูุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู…ูุฎู’ู„ูุตู‹ุง ู„ูŽู‡ู ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ุŒ ูƒูŽู…ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰: {ูˆูŽู…ูŽุง ุฎูŽู„ูŽู‚ู’ุชู ุงู„ู’ุฌูู†ู‘ูŽ ูˆูŽุงู„ุฃูู†ู’ุณูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ู„ููŠูŽุนู’ุจูุฏููˆู†ู}

๐Ÿ’ข Ketahuilah semoga Allah membimbingmu untuk selalu taat kepada-Nya, bahwasanya al-hanifiyyah (agama yang lurus) adalah agama Ibrahim, yaitu kamu beribadah kepada Allah dengan memurnikan ibadah hanya kepada-Nya. Sebagaimana firman Allah Taโ€™ala,

โ€œDan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah hanya kepada-Ku.โ€ (QS. Adz-Dzariyat:56)

ููŽุฅูุฐูŽุง ุนูŽุฑูŽูู’ุชูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ ุฎูŽู„ูŽู‚ูŽูƒูŽ ู„ุนูุจูุงูŽุฏูŽุชูู‡ูุŒ ููŽุงุนู’ู„ูŽู…ู’ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุนูุจูŽุงุฏูŽุฉูŽ ู„ุงูŽ ุชูุณูŽู…ู‘ูŽู‰ ุนูุจูŽุงุฏูŽุฉู‹ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ู…ูŽุนูŽ ุงู„ุชู‘ูŽูˆู’ุญููŠู’ุฏูุŒ ูƒูŽู…ูŽุง ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉูŽ ู„ุงูŽ ุชูุณูŽู…ู‘ูŽู‰ ุตูŽู„ุงูŽุฉู‹ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ู…ูŽุนูŽ ุงู„ุทู‘ูŽู‡ูŽุงุฑูŽุฉูุ› ููŽุฅูุฐูŽุง ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุงู„ุดู‘ูุฑู’ูƒู ูููŠ ุงู„ู’ุนูุจูŽุงุฏูŽุฉู ููŽุณูŽุฏูŽุชู’ุŒ ูƒูŽุงู„ู’ุญูŽุฏูŽุซู ุฅูุฐูŽุง ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ูููŠ ุงู„ุทู‘ูŽู‡ูŽุงุฑูŽุฉู.

๐Ÿ’ข Apabila kamu telah mengetahui bahwa Allah menciptakanmu untuk beribadah kepada-Nya. Maka ketahuilah bahwasanya ibadah tidaklah disebut ibadah kecuali jika disertai tauhid, sebagaimana sholat tidaklah disebut sholat kecuali jika disertai thoharoh (bersuci).

๐Ÿ“› Apabila kesyirikan masuk pada sebuah ibadah, rusaklah ibadah itu, sebagaimana halnya hadas (pembatal wudhuโ€™) apabila masuk kepada thoharoh.

ููŽุฅูุฐูŽุง ุนูŽุฑูŽูู’ุชูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ุดู‘ูุฑู’ูƒูŽ ุฅูุฐูŽุง ุฎูŽุงู„ูŽุทูŽ ุงู„ู’ุนูุจูŽุงุฏูŽุฉูŽ ุฃูŽูู’ุณูŽุฏูŽู‡ูŽุง ูˆูŽุฃูŽุญู’ุจูŽุทูŽ ุงู„ู’ุนูŽู…ูŽู„ูŽ ูˆูŽุตูŽุงุฑูŽ ุตูŽุงุญูุจูู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฎูŽุงู„ูุฏููŠู’ู†ูŽ ูููŠ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูุŒ ุนูŽุฑูŽูู’ุชูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฃูŽู‡ูŽู…ู‘ูŽ ู…ูŽุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ู…ูŽุนู’ุฑูููŽุฉู ุฐูŽู„ููƒูŽุŒ ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูุฎูŽู„ู‘ูุตูŽูƒูŽ ู…ูู†ู’ ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ุดู‘ูŽุจูŽูƒูŽุฉูุŒ ูˆูŽู‡ููŠูŽ ุงู„ุดู‘ูุฑู’ูƒู ุจูุงู„ู„ู‡ูุŒ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูููŠู’ู‡ู: {ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ู„ุง ูŠูŽุบู’ููุฑู ุฃูŽู†ู’ ูŠูุดู’ุฑูŽูƒูŽ ุจูู‡ู ูˆูŽูŠูŽุบู’ููุฑู ู…ูŽุง ุฏููˆู†ูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู„ูู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุดูŽุงุกู} ูˆูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ุจูู…ูŽุนู’ุฑูููŽุฉู ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนู ู‚ูŽูˆูŽุงุนูุฏูŽ ุฐูŽูƒูŽุฑูŽู‡ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูููŠู’ ูƒูุชูŽุงุจูู‡ู:

๐Ÿ’ข Apabila kamu telah mengetahui bahwasanya kesyirikan jika mencampuri sebuah ibadah akan merusaknya dan menghapus amalan tersebut, dan menjadikan pelakunya kekal di dalam neraka, maka kamu telah mengetahui bahwasanya perkara yang paling penting bagimu adalah memahami hal itu, mudah-mudahan Allah membersihkanmu dari perangkap tersebut, yaitu kesyirikan kepada Allah, yang telah Allah firmankan tentangnya,

โ€œSesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik, dan ia mengampuni dosa di bawah kesyirikan bagi yang Dia kehendaki.โ€ (QS. An-Nisaaโ€™:48)

Yaitu dengan mengetahui empat kaedah yang telah Allah sebutkan dalam kitab-Nya:

bersambung insyaaAllah ...


โ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ—‹โ๐ŸŒปโโ—‹โ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ข

Semoga bermanfaat...
Barakallahu fiikum

โ™ป๏ธ Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan postingan yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial yang Anda miliki.

Silahkan dishare tanpa perlu izin, semoga Allah๏ทป catat sebagai amal jariyah.

0 - 0

MULIA TV Sahabat Sunnah
Posted 2 years ago

ุงู„ู†ุงุณ ู†ูŠุงู… ูุฅุฐุง ู…ุงุชูˆุง ุงู†ุชุจู‡ูˆุงุŒ ูˆุฅุฐุง ุงู†ุชุจู‡ูˆุง ู†ุฏู…ูˆุงุŒ ูˆุฅุฐุง ู†ุฏู…ูˆุง ู„ู… ุชู†ูุนู‡ู… ู†ุฏุงู…ุชู‡ู…

Manusia itu hakikatnya tertidur, ketika meninggal baru tersadar. Saat tersadar, mereka menyesal. Dan saat menyesal, maka penyesalan mereka sudah tiada artinya lagi.

#Repost
๐Ÿ“ท As-Sunnah Indonesia

3 - 1

MULIA TV Sahabat Sunnah
Posted 2 years ago

Jangan engkau membenci sesuatu yang telah Allah pilih, karena sejatinya Allah memilihkan sesuatu yang padanya mengandung kemaslahatan besar yang engkau tidak mengetahui darinya.


@kata2bermakna

youtube.com/@tawakalquotes

0 - 0