penonton Barong Bangkung biasanya berlimpah saat atraksi menari. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

Keunikan dan keindahan pertunjukan: Barong Bangkung memiliki kostum yang unik dan indah, dengan topeng yang khas dan gerakan yang energik. Pertunjukan Barong Bangkung diiringi dengan musik gamelan yang meriah dan penuh semangat.
Nilai-nilai budaya yang terkandung: Barong Bangkung melambangkan kekuatan, keberanian, dan keharmonisan. Pertunjukan Barong Bangkung sering kali dikaitkan dengan cerita tentang pertempuran antara kebaikan dan kejahatan.
Keterlibatan penonton: Para penari Barong Bangkung sering kali berinteraksi dengan penonton, terutama anak-anak. Mereka biasanya mengajak anak-anak untuk menari bersama atau menyentuh kostum Barong Bangkung. Hal ini membuat pertunjukan Barong Bangkung menjadi lebih hidup dan interaktif.
Promosi yang efektif: Pertunjukan Barong Bangkung sering kali dipromosikan melalui berbagai media, seperti media sosial, poster, dan brosur. Hal ini membuat banyak orang yang tertarik untuk menonton pertunjukan Barong Bangkung.
Banyaknya penonton Barong Bangkung menunjukkan bahwa budaya Bali masih diminati dan digemari oleh masyarakat. Hal ini merupakan kabar baik bagi pelestarian budaya Bali.

Berikut beberapa contoh bagaimana penonton Barong Bangkung menunjukkan antusiasme mereka:

Mereka duduk dengan tenang dan fokus untuk menonton pertunjukan.
Mereka memberikan tepuk tangan yang meriah saat para penari Barong Bangkung melakukan gerakan yang sulit.
Mereka tertawa dan bersorak saat para penari Barong Bangkung berinteraksi dengan penonton.
Mereka membeli souvenir dan makanan ringan yang dijual di sekitar tempat pertunjukan.
Mereka berfoto dengan para penari Barong Bangkung setelah pertunjukan selesai.
Antusiasme penonton Barong Bangkung merupakan salah satu indikator bahwa budaya Bali masih hidup dan berkembang. Hal ini patut kita jaga dan lestarikan.