Apakah kamu pernah bertanya-tanya, mengapa Britania Raya selalu berada di tengah peta dunia? Atau kenapa Selandia Baru sering terpinggirkan, bahkan nyaris 'hilang' dari peta? Jawabannya terletak pada sejarah besar yang terjadi di akhir abad ke-19.

Pada tahun 1880-an, negara-negara kuat dunia berkumpul untuk menetapkan standar global yang memengaruhi navigasi, peta dunia, hingga zona waktu. Hasilnya, Britania Raya—sebagai kekuatan terbesar saat itu—ditetapkan sebagai pusat dunia dengan Prime Meridian sebagai garis bujur nol derajat.

Namun, keputusan ini tidak menguntungkan semua negara. Selandia Baru, yang terletak jauh di ujung dunia, sering kali dilupakan. Bagaimana jadinya jika peta dunia digambar dengan Samudra Pasifik sebagai pusat? Atau jika Indonesia, dengan segala potensinya, sudah merdeka saat itu dan menjadi pusat dunia?

Temukan jawaban lengkapnya di video ini, dan mari kita eksplorasi bagaimana sejarah membentuk cara kita melihat dunia hingga saat ini. Jangan lupa like, komen, dan subscribe untuk cerita menarik lainnya!
Hantam tombol "Gabung" disamping tombol "Subscribe" atau klik link dibawah ini dan dapatkan manfaat dari akses ke berbagai keuntungan:
youtube.com/channel/UCoZTTq5APW0I-yU2NeZuxgg/join

#geografi #dunia #peta #negara #luaswilayah