time lapse ketika menanam benih labu kuning dalam waktu 25 hari.
Labu kuning di Indonesia dikenal dengan nama waluh. Biasanya dikonsumsi dalam bentuk olahan makanan seperti kolak dan aneka kue basah. Sementara di Eropa banyak dikenal sebagai media yang diukir dan dijadikan sebagai hiasan menyeramkan saat perayaan Halloween.
Labu kuning (Cucurbita moschata) atau waluh atau labu adalah tumbuhan semak berkayu dan termasuk ke dalam keluarga Cucurbitaceae. Tumbuhan ini mempunyai bunga berwarna kuning berbentuk lonceng dan buah berwarna kuning – hijau tua berbentuk bulat. Tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah da Amerika Selatan yang memiliki iklim topis dan menyebar luas ke seluruh daerah tropis, juga dapat ditemukan di Indonesia.
Terdapat 3 (tiga) jenis labu kuning yang dikenal di Indonesia yaitu labu parang, labu kabocha dan Butternut Squash.
Labu parang berukuran besar dengan bobotnya mencapai 4-5 kg per buah. Labu parang disebut sebagai rajanya labu. Kulit buahnya keras, ada yang berwarna hijau, kecokelatan dan orange. Daging buahnya tebal, berwarna kuning orange. Labu parang ini banyak diolah menjadi tepung labu yang digunakan untuk bahan membuat roti karena kandungan proteinnya tinggi. Tepung labu dapat digunakan untuk membuat roti karena kandungan proteinnya yang tinggi sehingga mampu memberntukjaingan tiga dimensi yang melekat dan elastis sehingga roti akan mengembang dengan baik.
Labu Kabocha dikenal dengan nama labu Jepang. Kabocha dimanfaatkan sebagai bahan membuat tempura dan diyakini dapat mencegah flu saat musim dingin. Kandungan betakaroten kabocha lebih tinggi daripada lebu parang. Buahnya berukuran kecil, beratnya rata- rata 2 kg. Kulitnya berwarna hijau tua, ada yang orange. Kulitnya tidak sekeras kulit labu parang. Dagingnya berwarna kuning, teksturnya halus dan rasanya mania.
Labu Butternut squash bentuknya mirip seperti buah pir, namun berukuran besar. Panjangnya sekitar 20-30 cm dengan diameter 10 – 12 cm. Kulit buahnya berwarna kekuningan, buah yang belum matang berwarna hijau sedangkan daging buahnya berwarna kuning dan cita rasanya manis.
Bijinya bisa dibuat kuaci yang bermanfaat untuk mengurangi pembesaran kelenjar prostat. Bijinya mengandung asam amino seperti m-karbosifenilalanina, pirazoalanina, asam amino butirat, etilasparagina dan sitrulina dan juga asam amino yang diperlukan kelenjar prostat seperti seminal alanina, glisinina, asam glutamat serta mengadung mineral Seng (Zn) dan Magnesium (Magnesium).
Dalam 100 gram labu mengandung 93,69 gram air, 20 kalori energi, 0,72gram protein, 0,07 gram lemak, 4,9 gram karbohidrat, 1,1 gram serat, 15 mg kalsium, 0,57 mg zat besi, 9 mg magnesium, 30 mg fosfor, 230 mg kalium, 1 mg natrium, 0,23 mg Seng, 4,7 mg Vitamin C, 0,031 mg thiamin, 0,078 mg riboflavin, 0,413 mg niacin, 9 mg folat, 1,7 mg Vitamin A.
Labu kuning memiliki sejuta manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut akan kita bahas manfaat labu kuning bagi kesehatan tubuh.
Labu Kuning Alternatif Menurunkan Berat Badan
Labu kuning dapat digunakan sebagai menu makanan diet yang dapat dijadikan alternatif untuk menurunkan berat badan. Selain karena labu kuning mengandung rendah kalori dan karbohidrat, labu kuning juga bisa membuat kenyang lebih lama dibandingkan dengan mengonsumsi nasi. Kandungan serat yang cukup tinggi berfungsi memperlambat proses pencernaan sehingga rasa kenyang lebih lama tersebut dapat menghindari dari berbagai cemilan yang memicu kenaikan berat badan.
Labu Kuning Mempertajam Penglihatan
Labu kuning mengandung betakaroten, sehingga buah ini mengandung banyak Vitamin A. Betakaroten akan diubah menjadi Vitamin A yang berfungsi membantu retina menyerap dan memproses cahaya. Retina yang berfungsi dengan baik menghindari mata dari kebutaan. Selain itu, kandungan lutein dan zeaxanthin merupakan antioksidan yang bisa membantu mencegah katarak dan memperlambat perkembangan degenerasi makula.
Labu Kuning Mempercantik Kulit
Labu kuning mengandung berbagai vitamin, mineral, serta dan antioksidan yang diperlukan tubuh agar tetap sehat dan muda. Labu kuning mampu merawat kecantikan kulit karena menjadikan kulit terasa kenyal dan lembut. Hal ini disebabkan karena kandungan betakaroten yang menghasilkan antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas dan mencegah radiasi dari sinar ultraviolet.
Labu Kuning Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Labu kuning mengandung berbagai vitamin, mineral, serta dan antioksidan yang diperlukan untuk memperbaiki sistem kekebalan tubuh guna menangkal berbagai macam penyakit. Kandungan Vitamin A dan Vitamin C yang melimpah memberikan manfaat agar tubuh terhindar dari virus dan penyakit menular. Mengonsumsi labu kuning di musim hujan yang dingin mencegah tubuh terseang dari flu, pilek dan batuk.
#timelapse #labu #labukuning @rinakatakata