Barong Bangkung memang sering kali membuat anak-anak berlari ketakutan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

Penampilan yang menyeramkan: Barong Bangkung memiliki kostum yang besar dan berwarna-warni, dengan topeng yang menyeramkan dan mata yang melotot. Hal ini dapat membuat anak-anak merasa takut dan terancam.
Gerakan yang energik: Barong Bangkung bergerak dengan energik dan lincah, dan sering kali mengeluarkan suara yang keras dan menakutkan. Hal ini dapat membuat anak-anak merasa terkejut dan cemas.
Cerita tentang roh jahat: Barong Bangkung sering kali dikaitkan dengan cerita tentang roh jahat. Hal ini dapat membuat anak-anak yang memiliki imajinasi yang kuat merasa takut dan terbayang-bayang.
Namun, penting untuk diingat bahwa Barong Bangkung sebenarnya tidak berbahaya. Barong Bangkung adalah simbol budaya Bali yang melambangkan kekuatan dan keberanian. Tarian Barong Bangkung biasanya digunakan untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.

Berikut beberapa tips untuk membantu anak-anak yang takut dengan Barong Bangkung:

Jelaskan kepada anak-anak tentang makna dan simbolisme Barong Bangkung. Jelaskan bahwa Barong Bangkung bukan roh jahat, tetapi adalah simbol budaya Bali yang melambangkan kekuatan dan keberanian.
Ajak anak-anak untuk menonton pertunjukan Barong Bangkung dari jarak yang dekat. Hal ini dapat membantu anak-anak untuk melihat dengan jelas bahwa Barong Bangkung hanyalah sebuah tarian dan tidak berbahaya.
Libatkan anak-anak dalam pertunjukan Barong Bangkung. Ajak anak-anak untuk menari bersama atau menyentuh kostum Barong Bangkung. Hal ini dapat membantu anak-anak untuk merasa lebih nyaman dan tidak lagi takut dengan Barong Bangkung.
Dengan pemahaman dan edukasi yang tepat, anak-anak dapat belajar untuk tidak lagi takut dengan Barong Bangkung dan dapat menikmati keindahan budaya Bali.