@dupayangharum8643

1 year ago

Nabi Muhammad senang memasukkan sepenggal sepenggal kisah kisah yang beredar di beberapa daerah masyarakat yg tidak diketahui oleh para pengikutnya yg mula mula yg bodoh2 , seperti kisah-kisah dari kitab kitab orang Yahudi dan Nasrani. Kisah2 mitologi dari persia tentang makhluk /hewan/manusia yg bisa terbang, kisah2 embriologi kuno yg dibahas oleh filsuf2 Yunani PURBA, seperti Aristoteles,hippokrates, claudius Galen dsb.tapi embriologi Qur'an persis seperti embriologi versi
Filsuf purba yang melibatkan tanah dalam proses embriologi yaitu Empedokles. Empedokles adalah seorang filsuf Presokratik yang hidup sekitar abad ke-5 SM, memiliki pandangan bahwa makhluk hidup terbentuk melalui campuran unsur dasar, yaitu tanah. Dalam pandangannya, tanah adalah salah satu unsur yang berkontribusi pada pembentukan makhluk hidup, termasuk dalam proses embriologi. Meskipun pemikirannya lebih terkait dengan kosmologi dan filosofi alam, pandangan Empedokles tentang unsur-unsur ini juga mempengaruhi pemahaman awal tentang embriologi.
Penaklukan Alexander Agung dari Makedonia (Yunani)pada abad ke 4M di Timur Tengah,telah menjadikan kontak budaya dan pemikiran2 filsuf2 Yunani kuno seperti Empedokles, Aristoteles, hippokrates dsb menjadi pengetahuan baru masyarakat Arab yang berminat.Juga, sebelum penyebaran Islam, sebagian besar wilayah Arab berada di bawah kendali atau pengaruh Kekaisaran Romawi Timur (Byzantium). Ini memungkinkan untuk pertukaran budaya dan transmisi pengetahuan antara dunia Yunani-Romawi dan Arab.
Embriologi nabi.muhamad sepertinya terinspirasi dari buah pikiran filsuf filsuf Yunani kuno tersebut.

Selain Aristoteles, ada beberapa filsuf purba lain yang juga membahas embriologi dalam karya-karya mereka. Beberapa di antaranya termasuk:

Empedokles (skt. 490-430 SM): Empedokles adalah seorang filsuf Presokratik yang juga memberikan kontribusi pada pemikiran tentang perkembangan dan reproduksi. la mengemukakan gagasan tentang campuran salah satu unsur unsur (tanah) yang membentuk makhluk hidup.

Hippokrates (skt. 460-370 SM): Hippokrates, seorang tokoh terkenal dalam sejarah kedokteran, mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan dan genetik dalam perkembangan embrio. Meskipun kontribusinya lebih fokus pada aspek kedokteran, ia tetap memberikan pemikiran awal tentang perkembangan manusia

Claudius Galen (129-ca.200/216M)
Claudius Galen adalah ahli kedokteran Yunani -Romaw yang menciptakan teori teori tentang Embriologi dan anatomi yang sangat berpengaruh selama berabad abad.Tapi pemikiran2 itu tidak sesuai dengan pemahaman modern tentang Embriologi karena embriologi modern didasarkan pada penelitian ilmiah dan pengamatan yang seksama dan jauh lebih canggih daripada apa yang tersedia pada zaman filosofi purba tersebut.

4 |